Tak Satupun Ajaran LDII yang Menyimpang
LDII merupakan sebuah organisasi yang mewadahi kepada Masyarakat untuk belajar tentang islam (maksudnya : mengaji), Ajaran yang di sampaikan LDII berdasarkan sumber-sumber yang Haq yaitu dari Al-Quran dan Al-Hadist. Sehingga Ilmu yang kita dapatkan benar-benar murni seperti apa yang telah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Alquran yang digunakan oleh LDII sama dengan kita semua, yaitu Kitab Suci yang dimulai dari Surat Al Fatiha hingga Surat An-nas sebanyak 30 Juz. Sementara Sunah Sunah Rosul yang dikajikan berasal Hadist Riwayat Imam Bukhori, Imam Muslim, Sunan Thirmidzi, Sunan Nassai, dan Sunan Abu Daud.
Adakah ajaran yang sesat dan menyimpang?
Jika memang terdapat penyimpangan dalam Ajaran LDII, Silahkan tunjukan dimana letak Penyimpangan yang terjadi. Pendahulu LDII Alm. Bapak. H. Nur Hasan Al Ubaidah Lubis, telah belajar Keseluruh Pondok Pesantren Se-antero Jawa. Kemudian, Dilanjutkan Lagi menimba Ilmu di Mekkah Madinah selama kurang lebih 10 Tahun.
Kemudian, Ilmu Agama yang telah di dapat dari Mekkah Madinah disampaikan oleh Beliau kepada Keluarga dan Saudara serta Masyarakat yang ada Di Indonesia, Menetapi sebuah Dalil yang telah di Firmankan oleh Allah SWT dalam surat Attahrim “Ya Ayuhaladzi Na amanu, quu Angfusakum wa Ahlikum narro” artinya : Wahai orang iman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari Api neraka.
LDII membuka pintu bagi semua untuk belajar (mengaji) Agama Islam secara Al-Quran Dan Al-Hadist. Apa yang diajarkan tidak ada satupun yang menyimpang, dari dua Pedoman itu. Perlu kita tahu, menetapi agama islam tidak cukup dengan kata orang begini begitu, tapi harus benar benar tahu dari mana sumbernya, untuk mengetahui semua itu perlu adanya pembuktian dari diri sendiri dengan terus mencari ilmu sebagai kewajiban kita sebagai orang islam.
Sumber: www ldiimengaji wordpress com